Jakarta – Rencana pemerintah untuk mengembangkan kota-kota di Indonesia menjadi kota mandiri rupanya menjadi salah satu rencara berkepanjangan untuk membangun kota-kota di Indonesia menjadi lebih baik dan tertata. Kali ini pemerintah merencanakan pengembangan Kota Padang sebagai kota mandiri yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Sebelumnya pembangunan kota mandiri ini sukses diterapkan pada Kota Baru Maja, Lebak Banten yang sudah terealisasi pada tahun 2017 lalu. Di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, sebelumnya telah ditetapkan sebanyak 10 kota akan dikembangkan menjadi kota mandiri oleh pemerintah, dan salah satunya adalah Kota Padang.

“Iya setelah di Maja. Mungkin kita akan di Padang dulu,” kata Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Direktorat Jenderal Penyedia Perumahan Kementerian PUPR, Dadang Rukmana.

Sebelumnya Dadang juga mengatakan bahwa semula aka nada dua daerah di Pulau Sumatera yang akan dijadikan kota baru mandiri, yakni di Padang dan Palembang. Namun, dipilihnya Kota Padang menjadi kota baru mandiri ini disebabkan kondisi Kota Padang saat ini lebih mendesak dibandingkan dengan Kota Palembang.

“Mungkin kita di Padang dulu. Karena di Padang itu kan daerahnya rawan bencana ya daerahnya. Jadi kita perlu menyiapkan areal baru di sana untuk mengurangi pertumbuhan perkotaan di Ladangnya sendiri,” tambah Dadang

Sementara itu Dadang masih belum menyebutkan secara pasti daerah yang nantinya akan dijadikan kota baru mandiri di daerah Padang. Hal ini dilakukan guna mencegah adanya spekulasi tanah pada daerah tersebut.

Dadang juga menjelaskan bahwa sebelumnya, ia beserta pihaknya telah membangun kota mandiri di Maja, Lebak, Tanggerang.

“Maja sudah bergerak, disitu Kementerian PU sudah membangun dan untuk mendukung kebutuhan air baku di Maja, juga sekarang sedang merencanakan jalan akses Jakarta-Maja sejauh 51 km, dan juga water treatment di Rangkas Bitung, dan juga waste water treatment sedang dikerjakan. Sedangkan untuk Dirjen Penyediaan Perumahan kita mendukung pembangunan rusunawa yang diusulkan oleh Kabupaten Lebak masih dalam wilayah itu saya kira itu di sekitar Stasiun Maja,” tambah Dadang