Bakauheni – Hari Minggu kemarin Presiden Joko Widodo kembali meresmikan jalan tol, kali ini tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbagi Besar Seksi 1 dan Seksi 5 yang diresmikan oleh Presiden Jokowi. Ruas jalan yang terbentang dari Pelabuhan Bakauheni ke Simpang Susun Bakauheni dan juga Seksi 5 dari Lematang ke Kota Baru Lampung.

Dalam peresmian tol ini, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk menyusuri jalan tol Trans Sumatera ini menggunakan truk. Presiden mengungkapkan bahwa masyarakat yang hendak melewati Bakauheni-Terbanggi Besar saat ini masih tidak di kenakan biaya hingga keseluruhan ruas tol ini tersambung.

“Kita akan bebaskan tarif tol sampai semua ruas tol ini tersambung sepenuhnya,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa tarif tol Bakauheni-Terbanggi Besar ini akan digratiskan kepada masyarakat hanya selama dua minggu saja.

“Biasanya kita akan bebaskan tarif sekitar dua minggu, tapi selanjutnya tergantung Presiden,” jelas Menteri Basuki.

Menteri Basuki juga menjabarkan mengenai tarif tol Bakauheni-Terbanggi Besar nantinya akan dikenakan biaya sebesar Rp 800,- per 1 Km, atau akan seharga Rp 7.000,- sampai Rp 8.000,- untuk golongan I yang termurah nantinya.

Tercatat untuk progres fisik dari pembangunan ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ini sudah diatas 60% dan secara keseluruhan pembebasan lahan sudah mencapai 90%. Presiden Jokowi sendiri meyakini pembangunan tol ini akan selesai tepat waktu meskipun terdapat sedikit permasalahan dalam pembebasan lahan.

Pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar ini memiliki panjang sejauh 140,9 km dan menelan biaya sebesar Rp 16,8 triliun. Presiden juga mengharapkan jalan tol ini dapat membantu melancarkan jalur transportasi logistik dan transportasi umum di wilayah Sumatera.

Target selesai dari ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar ini direncanakan selesai pada bulan Juni tahun ini, atau tepat sebelum Asian Games 2018. Hal ini disebabkan untuk kemudahan transportasi pada masa penyelenggaraan Asian Games 2018 nantinya.

“Saya menargetkan jalan tol dari Bakauheni sampai Palembang ini diselesaikan sebelum Asian Games berjalan Juni nanti,” Jelas Jokowi.

Selain pembangunan jalan tol di sumatera, Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa pemerintah sedang membangun beberapa proyek lainnya di Pulau Sumatera, yang antara lain seperti pembangunan Waduk Waysekampung, yang sudah berjalan sekitar 15% dan juga pembangunan beberapa infrastruktu penunjang dasar lainnya, seperti Pelabuhan, Pembangkit Listrik, serta Banda Udara.

“Pembangunan infrastruktur itu akan mengurangi biaya logistic, sehingga barang akan murah,” kata Jokowi.

Pembangunan di Pulau Sumatera ini diharapkan rampung pada akhir tahun 2018.