Progres Capai 63%, Proyek Tol Cisumdawu Rampung 2020
Sumedang – Proyek pembangunan ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sudah memasuki progres konstruksi 63%. Dengan rincian pembangunan di 3 fase adalah, Fase 1 sepanjang 6,38 km sudah rampung 100%, kemudian Fase 2 sepanjang 10,7 km sudah mencapai 69,14% dan untuk Fase 3 sejauh 10,57 km mencapai 32,1% serta untuk pengerjaan menggunakan APBN sepanjang 0,88 km sudah rampung seluruhnya.
Pembangunan ruas tol yang menghubungkan masyarakat menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) nantinya akan rampung pada 2020. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
"Berdasarkan kontrak, Jalan Tol Cisumdawu ditargetkan selesai tahun 2021, tetapi dengan percepatan operasional BIJB Kertajati maka jalan tol ini sangat ditunggu kehadirannya karena signifikan sekali manfaatnya untuk meningkatkan pergerakan lalu lintas menuju Bandara," kata Menteri Basuki
Menteri Basuki juga telah melakukan kerjasama dengan Kementerian Kehutanan untuk melakukan percepatan pengadaan lahan pada seksi 6 ruas Ujungjaya-Dawuan sepanjang 6,07 km yang sebagian besar lahannya merupakan milik Perhutani.
"Kami sudah bersurat ke Perum Perhutani dan Kementerian BUMN untuk memanfaatkan tanah Perhutani seluas 100 hektar. Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sudah saya hubungi dan prinsipnya oke, sehingga kita sudah bisa mulai konstruksi. Tinggal seksi 4 dan 5 yang tanahnya memang masih dalam proses pembebasan, kita akan upayakan percepat" kata Menteri Basuki.
Pengoperasian Ruas Tol Cisumdawu ini merupakan jalan alternatif untuk digunakan masyarakat untuk memangkas waktu dan jarak dari Bandung ke Bandara Kertajati yakni hanya 74 km. Saat ini dari Bandung ke Bandara Kertajati masih menggunakan jalan nasional Bandung-Jatibarang sejauh 202 km dan dilanjut dengan jalan provinsi Jatibarang-Kertajati sejauh 29 km.