Jakarta – Pembangunan jalan Tol Semarang-Demak resmi akan mulai dikerjakan, hal ini sejalan dengan telah ditetapkan nya PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya sebagai pemenang lelang jalan tol dengan total investasi Rp 15,3 triliun, mengalahkan konsorsium PT Jasa Marga, Waskita Toll Road, Adhi Karya, Brantas Abipraya.

Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Mahendra Wijaya menyampaikan bahwa pihaknya telah memenangi tender proyek ini, namun memang belum diumumkan secara resmi kepada publik. Berdasarkan keterangan Mahendra, porsi WIKA dari konsorsium ini hanya sebesar 15% dan PT PP (Persero) Tbk yang akan memiliki porsi mayoritas.

"Saya baru dapat informasinya kemarin, yang saya dapat informasinya PP dan Wika itu terendah tapi belum di announce secara official," ujar Mahendra

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga menyampaikan hal senada bahwa konsorsium PT PP dan Wika memang memenangi tender proyek tol ini.

“"Semarang-Demak sudah tender dan sudah ada penetapan pemenangnya, PP dan Wika," kata Menteri Basuki

Pembangunan Tol Semarang-Demak ini merupakan salah satu dari 14 ruas tol Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Perpres Nomor 56 Tahun 2018 yang masih proses perecanaan atau belum mendapat investor. Setelah tender proyek ini dimenangkan oleh PTPP dan WIKA maka selanjutnya aka nada penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT).

Pembangunan jalan tol Semarang-Demak ditargetkan akan berlangsung selama dua tahun serta akan menghubungkan 27 km dari Kota Semarang hingga Demak. Salah satu hal unik dari ruas tol ini adalah pembangunan nya juga akan sebagai tanggul laut di pantai utara Kota Semarang. Tol ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan dalam melayani kawasan utara Jawa yang kepadatannya cukup tinggi.