Progres Konstruksi Mencapai 83%, Jasa Marga Percepat Pembangunan Tol JORR II
Jakarta – Proses pembangunan jalan tol yang masuk dalam jaringan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II, jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dan jalan tol Cinere-Serpong terus dikebut pengerjaan nya. PT Jasa Marga (Persero) Tbk., melalui anak usahanya, PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) dan PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) saat ini terus memaksimalkan progres konstruksi dari kedua ruas tol yang menjadi bagian dari Tol JORR II tersebut.
Direktur Utama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng, Agus Suharjanto menyampaikan progres konstruksi untuk ruas tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran telah mencapai 83,79% dan untuk pembebasan lahan nya mencapai 84,74%.
"Pembayaran 67 bidang tanah bisa dilaksanakan di akhir bulan Juni 2020 dan sisanya sebanyak 200 bidang tanah harus dilakukan konsinyasi,"jelas Agus
Agus menjelaskan ruas tol ini akan dapat rampung pada November 2020 dan mulai beroperasi pada akhir tahun. Pembangunan ruas tol ini sendiri terbagi dalam empat seksi, dengan seksi I Simpang Susun Kunciran-Underpass Tirtayasa sepanjang 2,04 km, seksi II Underpass Tirtayasa-Underpass Benteng Betawi sepanjang 3,52 km.
Selanjutnya seksi III yang menyambungkan Underpass Benteng Betawi-Underpass Husein Sastranegara sejauh 6,57 km serta Seksi IV untuk Underpass Husein Sastranegara – Simpang Susun Benda sepanjang 2,05 km.
Kemudian untuk ruas Tol Serpong-Cinere saat ini progres pengerjaan konstruksi telah mencapai 82,28% dan untuk pembebasan lahan nya telah rampung 91,08%. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya, Ayu Widya Kiswari.
Ayu juga menyampaikan pembangunan Tol Serpong-Cinere terbagi dalam dua seksi, dimana seksi I menghubungkan Serpong-Pamulang sepanjang 6,59 km dan juga seksi II Pamulang-Cinere sepanjang 3,55 km.
"Ruas Jalan Tol Serpong - Cinere akan melintasi wilayah Serpong (Jombang), Serua, Ciputat, Pamulang, dan Pondok Cabe atau Cinere. Jalan Tol ini nantinya akan tersambung dengan Jalan Tol Serpong - Kunciran yang telah lebih dahulu beroperasi serta Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran,”jelas Ayu
Berdasarkan data, proses pembangunan kedua tol ini terus berlanjut meskipun saat ini kondisi di Indonesia tengah menghadapi pandemi Covid-19 dimana terjadi pembatasan aktifitas diluar ruangan. Namun PT JKC dan PT CSJ menjamin dalam pelaksanaan konstruksi telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk para pekerja.
Salah satu protokol tersebut adalah dengan mengukur suhu tubuh secara rutin untuk orang yg berada di lingkungan proyek, serta menerapkan physical distancing dan juga penyemprotan disinfektan untuk sarana dan prasarana kantor serta lapangan. Selain itu telah disediakan juga lokasi isolasi pada setiap proyek yang bekerja sama dengan rumah sakit ataupun puskesmas wilayah terkait.