PROYEK LRT : Progres Pembangunan Di Palembang Melaju Pesat
PALEMBANG – Progress pembangunan jalur kereta api ringan atau light rail transit(LRT) di Kota Palembang tercatat bergerak cepat seiring realisasi pekerjaan yang melebihi target hingga saat ini.
Deputi Project Manager PT Waskita Karya (Persero) Tbk. SC Abdillah mengatakan pengerjaan konstruksi LRT sudah mencapai 10,92% atau melampaui rencana perseroan yang sebesar 10,43% per 12 Agustus 2016.
Abdillah bahkan menambahkan realisasi pengerjaan proyek pada Juni 2016 jauh di atas rencana yang mana mencapai 10,70% dari target 8,07%.
“Kami targetkan hingga akhir tahun ini progres pengerjaan konstruksi LRT mencapai 30,09%,” katanya saat acara kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya S. meninjau proyek LRT di Palembang, Kamis (18/8/2016).
Pencapaian progres pembangunan LRT itu membuat perseroan, pemerintah daerah maupun pusat optimistis proyek bakal kelar tepat waktu, yakni pada Juni 2018 atau sebelum Asian Games berlangsung di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
Abdillah melanjutkan pihaknya masih menghadapi sejumlah tantangan meski progress proyek berjalan cepat. Dia mencontohkan pengerjaan konstruksi untuk zona 5 yang memerlukan pembebasan lahan dan bersinggungan dengan proyek Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) berupa jembatan layang.
“Untuk masalah lahan atau properti yang terkena proyek LRT sedang kami koordinasikan dengan Pemprov Sumsel, sementara untuk yang bersinggungan dengan proyek fly over sekarang sudah ditangani kementerian,” jelasnya.
Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk M.Choliq mengatakan perseroan telah menghabiskan biaya sekitar Rp1 triliun–Rp1,5 triliun selama proyek berlangsung hingga progres hampir 11%.