Jakarta – Proyek pembangunan infrastruktur bendungan terus dikebut pengerjaan nya, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. atau PTPP sebagai salah satu kontraktor yang mengerjakan 14 bendungan di berbagai wilayah terus mengakselerasi pengerjaan dari proyek-proyek bendungan tersebut.

Sekretaris Perusahaan PT PP, Yuyus Juarsa menyampaikan ke 14 proyek bendungan ini tersebar dari mulai Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT serta Sulawesi Utara dengan total nilai kontrak mencapai Rp 7,3 triliun.

"Total proyek bendungan on progress adalah senilai Rp7,3 triliun sebagian sudah di tahap penyelesaian, dengan terhitung ada empat proyek bendungan yang memiliki progres di atas 90%,"jelas Yuyus

Ia juga menyampaikan target rampung pembangunan di tahun ini adalah proyek Bendungan Lolak di Sulawesi Utara, dengan target selesai pada akhir Oktober 2020 nanti. Kemudian dilanjut dengan penyelesaian dari Proyek Bendungan Way Sekampung Paket 1 serta Proyek Sodetan Cisangkuy iI pada akhir Desember 2020.

Namun, Yuyus juga menyampaikan terdapat beberapa kendala yang ditemukan dilapangan dalam membangun proyek-proyek bendungan ini, sebagian besar adalah terkait masalah pembebasan lahan. Namun pihaknya optimis dapat merampungkan proyek-proyek bendungan ini maksimal pada tahun 2022 nanti.

"Meski begitu kami optimistis proyek bendungan yang sedang digarap ini sebagian besar akan rampung pada 2021—2022 mendatang,"sebut nya