Jakarta – Banjir yang terjadi di DKI Jakarta sejak Senin (24/2) kemarin menyisakan kekhawatiran sendiri dari beberapa pengusaha, hal tersebut karena selain merendam kawasan permukiman warga banjir juga menggenangi fasilitas public tidak terkecuali jalan tol. Dilansir dari data PT Jasa Marga (Persero) Tbk, terdapat 5 ruas tol yang dioperasikan oleh jasamarga terdampak banjir, yang diantaranya adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol JORR Non S, dan Jalan Tol JORR W2 Utara.

Meskipun begitu Anggota Asosiasi Tol Indonesia (ATI), Faturahman menyebutkan dampak jelas dari kondisi banjir pada 5 ruas tersebut adalah penurunan jumlah pengguna. Ia menyebutkan kejadian banjir yang terjadi ini cukup mengganggu jalan tol khususnya dalam hal pelayanan.

"(Ada) kerugian pendapatan karena yang lewat menyusut,"kata Faturahman

Namun Fathurahman juga menyampaikan  pengelola jalan tol mengaku tidak khawatir akan kondisi jalan tol mereka jadi rusak akibat terendam banjir, ia menyampaikan kondisi jalan tol sudah diperhitungkan untuk kondisi-kondisi seperti banjir ini. 

Fathurahman juga menyampaikan kepada pengelola jalan tol untuk dapat memaksimalkan penanganan banjir dan meningkatkan perawatan dari peralatan pencegahan banjir seperti pompa air dan juga sistem drainase di jalan tol.