Jembatan Holtekamp Papua Akan Rampung Lebih Cepat
Jayapura – Pembangunan Jembatan Holtekamp di Papua kini sudah memasuk tahap akhir, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan pembangunan jembatan yang memiliki tipe pelengkung baja terpanjang di Papua ini akan dipercepat pembangunannya dan diperkirakan dapat selesai lebih awal dari target yang di tetapkan, yakni pada Juli 2018.
“Kita rencanakan September 2018, dengan progres ini bisa Juli, bisa lebih cepat. Untuk beroperasinya tergantung jalan penghubung disekitarnya,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Menteri Basuki juga mengatakan pembangunan jembatan ini akan mendorong pengembangan wilayah Kota Jayapura, yang nantinya akan memangkas waktu tempuh antar daerah di Jayapura yang menuju perbatasan Skouw dapat dilalui lebih cepat.
“Dengan adanya jembatan ini akan mengendalikan laju perkembangan Kota Jayapura di bagian Barat yang berupa pegunungan dan sangat berisiko merusak hutan sebagai wilayah tangkapan air bagi keberlanjutan Kota Jayapura,” jelas Menteri Basuki.
Saat ini sudah ada dua span atau bentang tengah jembatan yang sudah terpasang, masing-masing memiliki tinggi 20 meter, lebar 26 meter, panjang 112,5 meter serta beratnya mencapai 2000 ton. Pembangunan jembatan ini hanya tinggal menunggu pemasangan terhadap bentang selanjutnya dan ditahap akhirnya akan dilakukan penyelesaian akhir berupa pemasangan beton dan aspal.
Sebelumnya kedua bentang utama jembatan ini dikirim secara utuh dari Kota Surabaya pada akhir tahun 2017 lalu, dengan menempuh jarak 3.200 km. Untuk pengangkatan rangka jembatan ini, Menteri Basuki mengatakan bahwa pengangkatan sendiri menjadi tantangan terbesar namun berhasil dilakukan tanpa masalah dengan menggunakan tugboat.
“Alhamdulillah kedua bentang utama sudah naik dengan selamat. Mudah-mudahan ini kembali menjadi awal yang baik untuk pembanguan infrastruktur ke depan,” jelas Menteri Basuki.
Pembangunan jembatan ini menggunakan dana dari Kementerian PUPR, sementara untuk Pemerintah Provinsi Papua hanya mendanai pembangunan jalan yang menghubungkan jembatan dan daerah Holtekamp, serta untuk Pemerintah Kota Jayapura membangun jalan pendekat dari arah Hamadi.