Jakarta – Dalam usaha pemerintah mempermudah konektivitas antar daerah, pembangunan jalan menjadi hal yang sangat penting tidak terkecuali dengan pembangunan ruas jalan tol Bekasi-Cawang-Kp Melayu (Becakayu). Pembangunan tol yang sebelumnya sempat terhenti selama 20 tahun ini kembali di bangun pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo pada November 2014 lalu, tol yang menghubungkan antara Bekasi ke dalam kota Jakarta ini dinilai sebagai opsi dalam mempermudah konektivitas antar daerah yang nantinya memudahkan akses perekonomian jalur darat.

Saat ini sebagian ruas dari Tol Becakayu sudah memasuki tahap akhir konstruksi dan memungkinkan untuk dilakukan uji coba pada bulan November 2017 mendatang. Ruas tol tersebut ialah ruas yang menyambungkan antara seksi 1b dan 1c (Cipinang Melayu-Pangkalan Jati-Jakasampurna), seperti yang telah disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna.

“Ini lagi kita finalkan bulan ini. Masih ada sedikit lagi sih, kalau lihat di lapangan ada ngecor pelat sedikit. Mudah-mudahan awal bulan depan (November) bisa diresmikan ya,” Kata Herry.

Sementara itu, untuk progres keseluruhan dari Tol Becakayu sendiri sudah mencapai 45,61%. Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan ke Tol Becakayu pada hari Minggu lalu (22/10/2017).

“Saya ingin melihat langsung ke lapangan progres Tol Becakayu dan akan saya laporkan kepada Presiden di sidang cabinet,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki juga menjelaskan bahwa sebelum diresmikan akan digelar festival jalan sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat berkenaan dengan penggunaan Tol Becakayu. Meskipun hanya baru sebagian dari jalan Tol Becakayu yang diresmikan, namun Menteri Basuki berharap dengan hadirnya ruas tol ini dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di Jalan Raya Kalimalang dan Tol Jakarta Cikampek.

Kepala Biro Komunikasi Publik, Endra S. Atmawidjaja pun menambahkan bahwa kehadiran dari Tol Becakayu ini akan menambah kapasitas jalan dan menambah pilihan pengguna jalan serta membuat jarak tempuh perjalanan jadi lebih cepat. Selain itu kehadiran tol ini pun akan meningkatkan kelancaran lalu lintas kendaraan logistik yang menuju Karawang, Cibitung dan Bandung yang terjadi akibat terpecahnya arus lalu lintas yang sebelumnya terfokus pada lintas Tol Jakarta-Cikampek.

“Apabila telah rampung seluruhnya, pengguna jalan dari Bekasi menuju Jakarta Pusat atau ke Jakarta Utara tidak perlu lagi melewati tengah kota tetapi bisa memanfaatkan Tol Becakayu,” jelas Endra

Sesuai dengan rencana target, Tol Becakayu ini akan dapat beroperasi secara penuh pada tahun 2021. Namun untuk progres nya, tol ini juga akan diresmikan secara bertahap dan setelah peresmian seksi 1b dan 1c bulan November nanti, ditargetkan juga seksi 1a (DI Panjaitan – Cipinang) akan rampung pada April 2018 nanti.