Waskita Targetkan Capai Kontrak Baru Rp 50 Triliun di 2020
Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menetapkan target perolehan nilai kontrak baru mencapai Rp 45 triliun sampai Rp 50 triliun pada tahun 2020 ini. Hal tersebut sebagaimana yang telah disampaikan oleh Senior Vice President Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Shastia Hadiarti yang menjelaskan saat ini Waskita Karya masih berfokus pada pengerjaan proyek infrastruktur seperti jalan tol, bendungan, transmisi, maupun pelabuhan.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk tercatat telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 25 triliun – 28 triliun. Shastia menyampaikan anggaran capex tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan investasi dari perusahaan pada tahun ini.
"Untuk capex tersebut akan berasal dari kas internal perusahaan, pinjaman dari perbankan ataupun melalui penerbitan obligasi,"kata Shastia
Pada awal tahun 2020 ini, PT Waskita Karya (Persero) Tbk masih mengerjakan penyelesaian pembangunan dari beberapa ruas jalan tol. Beberapa ruas tol tersebut adalah Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat dengan panjang 143,25 km, ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 111,7 km, Cileunyi-Sumedang-Dawuan sepanjang 60,1 km, Cimanggis-Cibitung sejauh 25,4 km, Cibitung-Cilincing sejauh 34 km, ruas Tol Cinere-Serpong dengan panjang 10,1 km dan juga ruas jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar.
Selain dari sektor jalan tol, Waskita Karya juga akan menargetkan beberapa proyek investasi baru di bidang bangunan gedung dan juga infrastruktur lain non jalan tol.