Lengkapi Fasilitas KEK Tanjung Lesung, PUPR Bangun Infrastruktur Air Minum Senilai Rp114,7 Miliar
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan cakupan air minum bagi seluruh masyarakat, termasuk pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Salah satunya dengan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) pada KSPN yang diharapkan dapat menjaga optimisme investor untuk meningkatkan produktivitas sektor pariwisata.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja menyebut pembangunan SPAM KSPN Tanjung Lesung bertujuan untuk pemenuhan akses pelayanan air minum pada wilayah Kecamatan Panimbang, Angsana, Sukaresmi, dan Sobang serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Mengutip pernyataan Endra S. Atmawidjaja pada 10 Agustus 2022, SPAM KSPN Tanjung Lesung yang dibangun ini memiliki kapasitas 200 liter per detik dengan proyeksi bisa menyediakan hingga 30 tahun. Namun untuk tahap 1 rencananya akan dibangun dengan kapasitas 100 liter per detik terlebih dahulu guna mencukupi kebutuhan 10 hingga 15 tahun ke depan. Kemudian akan ditambah lagi apabila ada peningkatan kebutuhan yang signifikan.
Sesuai dengan kontrak, Konstruksi SPAM senilai Rp114,7 Miliar ini mulai dikerjakan pada 4 Agustus 2021 dengan target penyelesaian 27 Oktober 2022.
Adapun dua pekerjaan yang tengah diselesaikan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten, Ditjen Cipta Karya yakni yang pertama adalah pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) dengan kapasitas 100 liter/detik yang bersumber dari intake air baku Sungai Ciliman, sistem transmisi dan pompa, reservoir beton 1000 m3, dan bangunan pendukung. Dimana, pembangunan infrastruktur ini menelan anggaran sebesar Rp32,5 miliar yang bersumber dari APBN Tahun 2021-2022
Kemudian pekerjaan yang kedua berupa jaringan perpipaan meliputi pemasangan pipa HDPE, reservoir 500 m3, pembangunan Menara air Cikadu berkapasitas 208 m3, dan bangunan pendukung dengan anggaran senilai Rp82,2 miliar.
Kepala BPPW Banten Moch. Yoza Habibie melaporkan progres pembangunan IPA SPAM Tanjung Lesung saat ini telah mencapai 57,6% dengan pekerjaan jaringan perpipaan yang mencapai 84,1%.
Yoza Habibie menjelaskan bahwa pembangunan SPAM ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas air dan melayani air minum KEK Tanjung Lesung sebanyak 4.000 sambungan rumah (SR) atau setara dengan 20.000 jiwa.