Bengkulu – Pembangunan ruas tol Bengkulu-Lubuklinggau sejauh 95,8 km saat ini masih menunggu progres dari tahap pembebasan lahan, ruas tol yang menjadi bagian dari tiga ruas Trans Sumatera di koridor Palembang-Bengkulu ini ditangani oleh PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor utamanya.

Manager Pelaksana dan Pengendalian Tol Bengkulu-Taba Penanjung PT Hutama Karya, Vinjay Endika menyampaikan saat ini sudah memasuki tahap penentuan lokasi sudah sampai pada seksi 1 sepanjang 17,8 km. Seksi ini menghubungkan daerah Bengkulu dengan Taba Penanjung.

"Yang paling siap seksi 1. Kami masih menunggu pembebasan lahan yang menjadi ranah PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) lahan Kementerian PUPR dan ATR (Kementerian Agraria dan Tata Ruang)," ujar Vinjay

Seperti yang telah ditentukan sebelumnya, pengerjaan tahap konstruksi akan dimulai setelah pembebasan lahan yang merupakan porsi pengerjaan pemerintah dilakukan. Dalam tahapan ini, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bisa ikut berperan dengan menyalurkan dana talangan tanah yang akan digantikan oleh Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN).

Selain itu, menurut Vinjay dalam tahapan konstruksi nantinya juga akan cukup menantang, dikarenakan jalan tol ruas Bengkulu-Lubuklinggau ini akan melintasi Pegunungan Bukit Barisan dengan kontur lahan yang berbukit bukit.